Memilih kontraktor untuk proyek pembangunan atau renovasi rumah memang nggak boleh asal-asalan. Salah pilih kontraktor bisa berujung proyek molor, kualitas buruk, atau bahkan penipuan. Biar nggak kena jebakan, yuk kenali 5 ciri kontraktor abal-abal yang harus dihindari!
1. Tidak Memiliki Legalitas dan Portofolio yang Jelas
Kontraktor yang profesional pasti punya legalitas yang jelas, seperti surat izin usaha dan NPWP. Selain itu, mereka juga biasanya punya portofolio proyek yang bisa dicek. Kalau ada kontraktor yang nggak bisa menunjukkan dokumen legalitas atau contoh hasil kerja mereka, mending cari yang lain!
2. Harga Terlalu Murah dan Tidak Masuk Akal
Siapa sih yang nggak mau harga murah? Tapi kalau ada kontraktor yang menawarkan harga jauh di bawah standar pasaran, kamu harus curiga. Bisa jadi mereka pakai bahan berkualitas rendah, mengurangi volume material, atau malah bakal ninggalin proyek di tengah jalan karena dana nggak cukup.
3. Kontrak Kerja Tidak Jelas atau Tidak Ada Sama Sekali
Kontraktor yang terpercaya pasti membuat kontrak kerja tertulis yang mencakup rincian pekerjaan, biaya, tenggat waktu, dan tanggung jawab masing-masing pihak. Kalau ada kontraktor yang menghindari pembuatan kontrak atau hanya mengandalkan kesepakatan lisan, itu tanda bahaya besar!
4. Banyak Alasan dan Sulit Dihubungi
Saat proyek berjalan, komunikasi dengan kontraktor itu penting. Kontraktor yang baik pasti responsif dan memberikan update perkembangan proyek secara berkala. Kalau kontraktor sering menghindar, sulit dihubungi, atau banyak alasan saat ditanya soal progres pekerjaan, itu tanda mereka tidak profesional.
5. Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Rencana dan Berkualitas Buruk
Kontraktor abal-abal biasanya mengerjakan proyek dengan asal-asalan. Hasil kerja mereka sering tidak sesuai dengan rencana awal, bahan yang digunakan di bawah standar, dan sering ditemukan cacat pada bangunan. Kalau kamu mulai melihat hasil kerja yang jauh dari ekspektasi, segera ambil tindakan sebelum semuanya terlambat!
Kesimpulan
Memilih kontraktor yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan proyek berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. Pastikan kontraktor yang kamu pilih memiliki legalitas jelas, harga yang masuk akal, kontrak kerja yang transparan, serta komunikasi yang baik. Jangan sampai tergiur harga murah tapi malah berujung rugi besar!