Membeli Rumah KPR (Kredit pemilikan rumah)

Kspkontraktor – Kalau anda tidak memiliki dana untuk membeli rumah secara cash maka solusinya adalah mengajukan pinjaman KPR Kredit pemilikan rumah). Karna tidak semua orang bisa untuk mengumpulkan uang sebanyak ratusan juga bahkan sampai milyaran.Salah satu solusi yang bisa diandalkan adalah mengajukan kredit KPR sehingga kamu bisa mengangsur atau mencicil tiap bulannya. Berikut tips membeli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah yang patut kamu pahami:

1. Membeli rumah KPR Pahami Dulu Kemampuan Financial Kamu

Tips Membeli Rumah KPR yang pertama Apabila anda mengajukan cicilan kepada lembaga pemberi pinjaman biasanya ada beberapa syarat yang harus di penuhi seperti salah satunya slip gaji di 3 bulan terakihr. Kamu bisa memperkirakan kemampuan kamu dalam mencicil setiap bulannya.

Kamu bisa menghitungnya dengan membagi total hutang dan total aset lalu kamu bisa mendapatkan skor untuk rasio ini. Nilai ideal dari rasio itu adalah di bawah 50%.Bila nilainya lebih dari 50%, berarti: nilai utang kamu telah melebihi nilai aset. Hal ini menunjukkan ketidaksehatan finansial sehingga kamu harus memperbaiki rasio ini sebelum mengajukan KPR.

2. Jangan Berhutang Bila Tidak Ada Dana Darurat

Tips membeli rumah KPR kedua adalah Buat danana darurat 3 sampai 6 bulan kali pengeluaran bulanan kamu. Simpan dana darurat untuk kebutuhan yang sangat di perlukan. Semakin banyak tanggungan berarti semakin tinggi resiko pekerjaan kamu, maka semakin besar pula kebutuhan dana darurat.

Baca Juga | Tips Memilih Kontraktor untuk Membangun Rumah Anda

3. Investasikan dana untuk DP rumah

Tips membeli rumah KPR ketiga Siap kan uang muka (DP) sebelum menentukan rumah yang ingin di ambil. cari developer yang terbaik dan mempunyai pengalaman yang banyak. jangan sampai tertipu dengan developer bodong. Bila menargetkan pembelian rumah dalam satu sampai tiga tahun ke depan, kamu bisa menyimpan dana tabungan pembelian rumah di instrumen investasi rendah risiko dan memiliki imbal hasil tetap.

Jangan lupa juga siap kan dana renovasi. Biasanya rumah KPR akan di renovasi bagian belakang dan pagar depannya. Maka siapkan dana lebih  untuk merenovasinya.

Tonton Juga | Desain Rumah konsep Japan x Tradisional

4. Cicilan rumah per bulan tidak melebihi 35% penghasilan

Cicilan rumah yang ideal adalah 35% dari penghasilan bulanan kamu. namun biasanya lembaga pemberi kredit bisa menyetujui pengajuan KPR dengan nominal cicilan 50% dari penghasilan bulanan.Alasannya, supaya kamu tidak perlu mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

5. Membeli rumah KPR Keluarga harus tetap terjamin

Gunakan asuransi jiwa agar kamu terlindungi dari dari hutang apabila kamu mengalami musibah yang menyebabkan kamu meinggal dunia. Jangan samapi kamu mewariskan hutang piutang kepada kelurga yang di tinggalkan

Setiap KRP biasanya sudah di lengkapi dengan asuransi jiwa untuk mencegah resiko meninggalnya debitur. Asuransi jiwa memiliki berbagai manfaat untuk melunasi utang, namun bisa bermanfaat untuk keluarga yang di tinggalkan.

Kamu bisa memilih asuransi dengan uang pertanggungan yang bisa menutup plafon kredit kamu. Selain itu, kamu bisa juga memilih asuransi yang memberikan uang pertanggungan setidaknya dua kali dari total hutang tertunggak yang kamu miliki.

6. Tidak terburu-buru mempercepat pelunasan

Tips membeli rumah KPR  selanjutnya ialah dengan tidak terburu buru untuk melunasinya. Supaya kamu tidak terkena pinalti pelunasan di percepat yang akan muncul. Kecuali KPR syariah.

melunasi cicilan di awal waktu tidak membuat kamu kekurangan aset lancar atau likuiditas dan memaksa kamu keluar uang yang banyak.

Tips membeli rumah KPR selanjutnya dengan tidak terburu-buru mempercepat pelunasan. Tujuannya supaya kamu tidak terkena biaya penalti pelunasan dipercepat yang akan muncul. Kecuali bila kamu mengajukan KPR syariah.Salah satu pertimbangan kesehatan finansial, jumlah aset lancar (kas atau setara kas) yang ideal yakni 15% hingga 20% dari total kekayaan bersih.

Tentu keberadaan rumah baru akan menambah nilai aset kamu yang mana akan mempengaruhi nilai kekayaan bersih (total aset-total hutang). Semakin tinggi kekayaan bersih kamu, maka semakin besar pula aset lancar yang harus dimiliki.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *